Serang,-- Kabarpolisi - Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata merupakan seorang perwira menengah Polri yang mengemban amanah sebagai Kabid Humas Polda Banten sejak November 2018. Sejak Kecil, Edy mengaku tidak memiliki cita-cita menjadi seorang polisi.
"Nah dulu, di tahun 1993 saat mendaftar sebagai calon taruna akabri, pilihan pertama nya matra angkatan darat, kedua angkatan laut dan ketiga kepolisian keempat angkatan udara. Karena dulu pendafataran masih gabung, sehingga kita tidak bisa memilih dan mendaftar Masuk Catar Akabri dari Medan Kodam 1 Bukit Barisan di Sumatera Utara. Karena hasil seluruh test mulai dari daerah hingga tingkat pusat, Edy dinyatakan diterima lulus Akabri di Matra kepolisian, ditahun 1993," kata Edy, Rabu (26/8/2020).
Perwira melati tiga kelahiran Padang 16 Maret 1974 tersebut mengawali karier di Polri sebagai Pamapta Polres Pinrang Polda Sulawesi Selatan pada Juni 1997, setelah menjalani pendidikan selama 3.5 tahun di AKABRI sejak masuk tahun 1993 hingga lulus akabri tahun 1996 dengan nama batalion Wirasatya.
Dia bercerita, awal meniti karier sejak memasuki pendidikan awal menjadi Taruna AKPOL merasa berat karena dia tidak begitu tahu tentang tugas seorang anggota polisi dan memang awalnya bukan menjadi cita-citanya. Edy lebih mengetahui tugas seorang tentara lantaran sejak kecil ia tinggal di lingkungan komplek ikan hiu jalan bawal, komplek tni angkatan laut mengikuti sang ayah seorang bintara angkatan laut di lantamal 1 belawan medan. Dari tujuh bersaudara hanya Edy menjadi seorang anggota polisi, sodara yang lainnya jadi tentara dan pegawai negeri sipil serta swasta.
"Alhamdullah karena dorongan ibunda saya tercinta dan motifasinya dia mengatakan berbakti kepada bangsa dan negara itu bisa dari TNI dan Polri. Ayah dan ibu menganggap itu paling tepat karena itu adalah jati diri,"katanya.
1. Lahir di Padang Sumatera Barat
Perwira melati tiga kelahiran Padang 16 Maret 1974 tersebut mengawali karier di Polri sebagai Pamapta Polres Pinrang Polda Sulawesi Selatan pada Juni 1997 setelah menjalani pendidikan 3.5 tahun di AKABRI hingga lulus tahun 1996.
Dia bercerita, awal meniti karier sejak memasuki pendidikan awal menjadi Taruna AKPOL merasa berat karena dia tidak begitu tahu tentang tugas seorang anggota polisi. Edy lebih mengetahui tugas seorang tentara lantaran sejak kecil tinggal di lingkungan komplek tni angkatan laut mengikuti sang ayah Serma (Purn) H. Soewardi Chaniago seorang bintara Tni angkatan laut di belawan medan. Dari tujuh bersaudara hanya Edy menjadi seorang anggota polisi.
"Alhamdullah karena dorongan ibunda saya dan motifasinya dia mengatakan berbakti kepada bangsa dan negara itu bisa dari TNI dan Polri. Ayah dan ibu menganggap itu paling tepat karena itu adalah jati diri,"katanya
2. Karier di kepolisian hingga menjabat Kabid Humas Polda Banten
Setelah menjalani tugas sebagai polisi, dia sudah mengemban berbagai jabatan, mulai dari kapolsek di beberapa daerah di Polwil Bone dan Polda Jambi. Edy memiliki pengalaman dalam bidang lalu lintas terbukti beberapa kali menjabat sebagai perwira di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) di polda riau.
Dari prestasi itulah dia pernah menjabat sebagai, Kapolres kuantan Singingi Polda Riau pada tahun 2015 dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), kapolres Kampar Polda Riau pada tahun 2016 dan Wakapolresta Pekan Baru Polda Riau pada tahun 2017. Kemudian mendapat promosi jabatan sebagai Kabid Humas Polda Banten pada bulan november tahun 2018.
"Tugas kepolisian berat karena harus hadir di masyarakat memberikan pengayoman dan perlindungan sekaligus menegakan hukum kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum, tentu ini bukan hal mudah karena kita hidup dari masyarakat," katanya. Tapi sebagai insan bhayangkara dan abdi negara, semua itu mesti dilakoni dengan ikhlas dan tetap berjiwa pelayan.
3. Mendapat penghargaan Kabid Humas terbaik Polda tipe A se Indonesia.
Delapan bulan menjabat sebagai Kabid Humas Polda Banten, tepatnya pada bulan Agustus 2019 Edy Sumardi meraih penghargaan tertinggi dari Kapolri, sebagai Kabid Humas Polda Tipe A terbaik dalam amplifikasi berita Polri dan edukasi aktif masyarakat dalam manajemen media bersama Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono yang saat itu menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya dan masih berpangkat kombes pol.
Penghargaan tersebut dalam rangka melaksanakan tugas amplifikasi dan publikasi media secara aktif, semua kegiatan polri sejak perhelatan pemilu presiden dan wakil presiden, peringatan Hari Bhayangkara ke-73 tahun 2019 hingga hari kemerdekaan RI, yang pelaksanaan penerimaan penghargaan dilaksanakan di Rupatama Mabes Polri.
Disampaikan Edy, bertugas di bidang kehumasan di era keterbukaan dan digital saat ini memiliki tantangan yang sangat berat dalam rangka mempublikasikan kinerja dan citra Polri, khususnya Polda Banten ditengah maraknya kabar atau informasi hoaks yang kerap beredar di media sosial dan dapat menimbulkan kerawanan untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.
4. Sosok Perwira peduli Sosial dengan Program Polisi Peduli dan Berbagi "Jum'at Barokah"
Perwira lulusan Akabri 1996 ini tak luput dari sorotan masyarakat tentang kepeduliannya terhadap masyarakat yang kurang mampu. Program Polisi Peduli dan Berbagi Jum'at Barokah yang didirikannya selalu iya (Edy,red) laksanakan dimanapun tempat bertugas.
"Jiwa sosial dan peduli emang saya tanamkan di diri saya, apalagi sosok alm Ayahanda selalu mengingatkan saya untuk selalu peduli dan berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu di sekitar saya,"terang Edy
Program Jum'at Barokah yang mulai berawal dengan memberikan sendal jepit di Masjid, kini sudah ribuan masyarakat yang dibantu oleh program yang di dirikannya dengan memberikan bantuan paket sembako keapada setiap masyarakat yang kurang mampu sejak di polda riau sampai saat ini di polda banten.
"Alhamdulillah, berkat rahmad Allah SWT, hingga saat ini program tersebut tetap saya jalankan. Jangan dilihat dari hasil yang kita berikan, melainkan adanya dari rasa kepudilian Polri terhadap masyarakat kurang mampu serta adanya keberadaan Polri di tengah masyarakat,"Imbuh Edy
Hingga saat ini, masyarakat mengenal diri edy dengan menjuluki sosok Polisi Jum'at Barokah (Edy Jum'at Barokah). *(Matanews.Com/AOM)*
0 Komentar