Sidoarjo,-Mengantisipasi praktik penyalahgunaan narkoba, para anggota polisi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Polresta Sidoarjo serta polsek jajaran, pun wajib dilakukan tes urine untuk membuktikan diri bahwa mereka tidak mengonsumsi barang haram tersebut.
Tes urine mendadak digelar di Polresta Sidoarjo dan jajaran, pada Kamis (2/5/2019).
Semua personel, termasuk dari berbagai kesatuan, harus menjalani tes urine satu per satu. Tes urine antisipasi penyalahgunaan narkoba di Mapolresta Sidoarjo dipimpin langsung oleh Wakapolresta Sidoarjo, AKBP M. Anggi Naulifar Siregar, Kabagsumda Polresta Sidoarjo Kompol Edi Santoso, dengan melibatkan Sie Propam dan Urkes Polresta Sidoarjo.
"Tes urine kepada anggota ini kami gelar sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba terhadap anggota dan ASN Polresta Sidoarjo. Siapapun yang terlibat narkoba harus disanksi," ungkap Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar.
Setelah semua anggota menjalani tes urine dan diperiksa oleh petugas, hasilnya pun diumumkan. Semua anggota Polresta Sidoarjo yang ikut tes urine tersebut dinyatakan negatif, alias tidak mengonsumsi narkoba.
"Ya, hingga tes berakhir, seluruh anggota dan ASN yang kami periksa hasilnya negatif," sambung mantan Wadirpamobvit Polda Sulawesi Utara ini.
Menurutnya, tes urine bakal dilakukan rutin, dan pelaksanaannya digelar secara mendadak. Sebagai bukti keseriusan Polresta Sidoarjo dalam memberantas narkoba di wilayahnya.
"Selain memberantas narkoba di luar, kami juga harus mengantisipasi di internal. Karenanya, tes urine bukan hanya dilakukan di beberapa lokasi, tapi juga rutin digelar di internal Polresta Sidoarjo," pungkasnya.
(Humas Polresta Sidoarjo).
0 Komentar